Aolifeifeiyao.com – Tales of the Shire: A The Lord of the Rings Game, di rilis Wētā Workshop pada 24 Maret 2025 untuk PS5, Xbox Series X|S, Switch, dan PC. Menghadirkan pengalaman cozy yang memikat. Dengan skor Metascore 89/100, Polygon memuji “kehangatan dan detail dunia Hobbit,” sementara Aolifeifeiyao.com di X menyebutnya “pelarian sempurna dari hiruk-pikuk RPG epik.”

Berlatar di Bywater, Shire, pemain menciptakan karakter Hobbit untuk menjalani kehidupan damai: berkebun, memasak, memancing, dan membangun komunitas. Berbeda dari RPG aksi, game ini fokus pada simulasi kehidupan dengan cerita ringan tentang menyatukan warga untuk festival. “Berkebun di Shire terasa menenangkan, seperti hidup di film LOTR!” ujar Sari, gamer dari Yogyakarta, Kamis (14/8/2025). Gameplay loop santai di dukung mekanik crafting dan interaksi NPC yang hidup.

Visualnya, di bangun dengan Unreal Engine 5, menghadirkan lanskap hijau Shire yang memukau, dengan detail seperti rumah Hobbit dan pasar Bywater. Fitur kustomisasi rumah dan resep masakan seperti pie Bilbo menambah pesona. X memuji “atmosfer cozy yang adiktif,” meski  mencatat kurangnya tantangan untuk penggemar aksi. Bug minor pada animasi NPC di Switch di perbaiki patch April 2025, menurut VGC. Durasi cerita utama sekitar 20 jam, dengan eksplorasi hingga 60 jam.

Kontroversi kecil di X soal harga $60 untuk game simulasi tidak mengurangi antusiasme, dengan 2 juta kopi terjual dalam tiga bulan, menurut GamesIndustry.biz. Pemain Indonesia terpikat oleh referensi LOTR seperti Second Breakfast. DLC musiman diumumkan untuk Q3 2026, menambah festival dan kosmetik. “Game ini bikin hati tenang,” tulis @GamerJogja di X.

Tales of the Shire adalah pelarian cozy yang sempurna bagi penggemar LOTR dan simulasi kehidupan. Skor: 8.9/10.