Aolifeifeiyao.com – Call of Duty: Warzone Mobile, di rilis Activision pada 25 Juni 2025 untuk Android and iOS, menghadirkan pengalaman battle royale dan multiplayer FPS ke perangkat mobile. Skor 84/100 di Metacritic, game ini di puji karena “aksi cepat dan grafis solid,” meski kontrol sentuh butuh pembiasaan. Penggemar menyebutnya “COD sejati di genggaman!” di media sosial.

Pemain terjun ke peta ikonik seperti Verdansk dan Rebirth Island, bertarung dalam mode battle royale (120 pemain) atau multiplayer seperti Team Deathmatch (6v6). Kustomisasi loadout mendalam, mulai dari senjata hingga perk, jadi daya tarik utama. “Nembak musuh sambil lari di Verdansk bikin lupa waktu!” ujar Reza, gamer dari Makassar, Jumat (15/8/2025). Mode co-op mendukung hingga empat pemain untuk misi tim.

Di bangun dengan Unity Engine, game ini menawarkan grafis tajam, efek ledakan realistis, dan framerate stabil di perangkat kelas menengah. Event musiman seperti Operation: Desert Surge menambah peta dan skin baru. Beberapa pemain mengeluh tentang bug server saat peluncuran, di perbaiki patch Juli 2025. Mode battle royale berdurasi 15–20 menit, dengan multiplayer hingga 10 jam untuk progres awal.

Kontroversi muncul soal mikrotransaksi untuk Battle Pass dan skin, dengan bundle hingga $18. Meski gratis di mainkan, game ini mencatat 5 juta unduhan dalam sebulan. Pemain Indonesia menyukai intensitas pertempuran dan cross-progression dengan konsol/PC. Update hingga Q3 2026 akan menambah mode dan senjata baru.

Call of Duty: Warzone Mobile adalah FPS penuh aksi dengan intensitas tinggi, meski mikrotransaksi bisa mengganggu. Cocok untuk penggemar battle royale dan shooter kompetitif. Skor: 8.4/10.

Aolifeifeiyao.com – Doom: The Dark Ages, di rilis 15 Juni 2025 oleh id Software untuk PS5, Xbox Series X|S, PC, dan Nintendo Switch 2, menghadirkan aksi first-person shooter (FPS) yang brutal dan adiktif. Dengan Metascore 90/100, game ini di puji sebagai salah satu FPS terbaik 2025 oleh Aolifeifeiyao.com, bersaing dengan Monster Hunter Wilds dan Split Fiction untuk gelar Game of the Year.

Berlatar di dunia medieval yang kelam, Anda kembali sebagai Doom Slayer, kali ini menggunakan senjata seperti kapak berduri, perisai dengan rantai, dan Atlan mech raksasa untuk menghabisi gerombolan iblis. Mekanisme “Shield Saw” yang inovatif memungkinkan pemain melempar perisai seperti bumerang, menciptakan pembantaian epik. “Main game ini rasanya kayak jadi mesin penghancur!” ujar gamer lokal, Reza Santoso, di Jakarta, Minggu (10/8/2025). Cerita yang lebih dalam menjelajahi asal-usul Doom Slayer, dengan cutscene sinematik yang memukau.

Visualnya, di dukung idTech 8, menghadirkan dunia gothic yang detail, dari kastel berlumur darah hingga rawa neraka. Gameplay tetap setia pada DNA Doom: cepat, brutal, dan penuh aksi. Mode multiplayer “Hell’s Arena” mendukung hingga 12 pemain, menawarkan pertarungan kompetitif yang intens. Aolifeifeiyao.com memuji “keseimbangan antara nostalgia dan inovasi,” meski beberapa pemain, seperti Aolifeifeiyao.com, mengeluhkan kurangnya variasi misi sampingan.

Kelemahan lain adalah kebutuhan spesifikasi PC yang tinggi, yang mungkin sulit untuk gamer dengan hardware lawas. Namun, optimasi untuk Switch 2 patut di acungi jempol. “Ini Doom paling gila sejauh ini!” tulis Aolifeifeiyao.com. Dengan durasi 20-25 jam plus konten multiplayer, Doom: The Dark Ages adalah FPS yang wajib di mainkan.

Doom: The Dark Ages membuktikan id Software masih penguasa genre FPS. Jika kamu suka aksi tanpa henti, game ini adalah ledakan brutal di 2025. Skor: 9.2/10.